Rabu, 27 Februari 2019

Aneka Makanan Nusantara

Ayam Kungpao


Ayam Kung Pao adalah masakan khas Sichuan, Tiongkok. Nama makanan ini berasal dari nama gelar pejabat Dinasti Qing, Ding Baozhen (1820–1886). Ding merupakan kepala provinsi Shandong, dan kemudian gubernur provinsi Sichuan, dan gelarnya, Gōng Bǎo , atau penjaga istana, adalah asal nama "Kung Pao".

Harga : Rp. 45.000,- / porsi


Ayam Betutu


Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tetapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan atau restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.

Be-Tutu merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa karkas utuh itik dan ayam. Kata betutu berasal dari kata tunu yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging. Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti daging yang dibakar.

Kandungan zat gizi ayam betutu yaitu kadar air sebesar 60,87%, kadar abu sebesar 1,84%, kadar protein sebesar 14,69%, kadar lemak 1,27% dan kadar karbohidrat sebesar 21,33%.

Harga : Rp. 400.000,- / porsi



Sate Padang


Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatera Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman. Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas. Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.

Harga : Rp 15.000,- / porsi

Minggu, 24 Februari 2019

Makanan Khas Jambi


KUE PADAMARAN

 Padamaran adalah nama jenis kue basah tradisional khas Jambi  yang  terbuat dari bahan seperti tepung beras, kuah santan, gula merah serta air perasan daun suji. Cara pembuatannya dengan cara dikukus dengan menggunakan daun pisang sebagai wadahnya, biasanya dibentuk cup menyerupai mangkuk kecil atau orang Jambi menyebutnya “Takir”.
Tekstur dari kue ini sendiri hampir menyerupai bubur namun lebih sedikit padat, sedangkan rasa manis dan gurih dari olahan ini dihasilkan dari campuran gula merah serta siraman kuah santan kental.
Bahan dan Cara Membuat Kue Padamaran Khas Jambi
Bahan :
150 garam tepung beras
450 ml santan encer
75 ml santan kental, usahakan santan murni dari kelapa
75 grm gula merah, sisir halus
50 ml air perasan daun suji
1 sdt pandan pasta (campurkan dengan air perasan daun suji di atas)
1/4 sdt garam halus
Daun pisang secukupnya, untuk membuat mangkuk takir
Cara Membuat :
Pertama, kita buat adonan dengan cara memasak larutan santan encer dengan tepung beras, kemudian tambahkan pasta pandan, air daun suji dan sedikit garam, tunggu hingga mendidih dan meletup-letup, angkat dan dinginkanKedua, kita buat takir, atau mangkuk kecil dari bahan daun pisang berbentuk kotak persegi, kemudian di semat menggunakan lidi, (bisa diganti kalau tidak ada daun pisang)Selanjutnya masukan 2 sdm adonan kue ke dalam takir, kemudian taburi atasnya dengan irisan gula merah 1 sdm saja, lalu tambah lagi adonan di atasnya 1 sdm, lakukan sampai habisTerakhir, kita kukus adonan kue ini kurang lebih 5 menit saja, lalu beri siraman santan kental masing-masing 1 sdm saja, dan kukus lagi sampai matang biasanya 5 menit
Angkat kue, dan siap disajikan.

TEMPOYAK

Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung, namun hal ini jarang sekali dilakukan karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri. Selain itu, tempoyak dijadikan bumbu masakan.Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak dikenal di Indonesia, terutama di Bengkulu, Palembang, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, dan Kalimantan. Selain itu, makanan ini juga terkenal di Malaysia. Di Palembang, tempoyak dimasak dengan campuran daging ayam. Di Lampung, tempoyak menjadi bahan dalam hidangan seruit atau campuran untuk sambal.Sejarah tempoyakTempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu sekitar tahun 1836, ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak.Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas rumpun bangsa Melayu, yaitu suku bangsa Melayu di Malaysia dan Indonesia yang terdapat di Sumatera dan Kalimantan.

Cara pembuatan
Tempoyak ikan patin, yang bercitarasa manis pedas, masakan khas Palembang.Adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau durian monthong (kurang bagus karena terlalu banyak mengandung gas dan air). Durian yang dipilih diusahakan agar yang sudah masak, biasanya yang sudah tampak berair. Kemudian daging durian dipisahkan dari bijinya, setelah itu diberi sedikit garam. Setelah selesai, lalu ditambah dengan cabe rawit yang bisa mempercepat proses fermentasi. Namun proses fermentasi tidak bisa terlalu lama karena akan mempengaruhi cita rasa akhir.Setelah proses di atas selesai, adonan disimpan dalam tempat yang tertutup rapat. Diusahakan untuk disimpan dalam suhu ruangan. Bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas, namun fermentasi akan berjalan lebih lambat.Tempoyak yang telah difermentasi selama 3-5 hari cocok untuk dibuat sambal, karena sudah asam dan masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan Teri, ikan mas, ikan mujair, ikan patin, ataupun ikan lainnya.

Tempoyak jambi
Bahan dan bumbu yang dihaluskan 
4 siung Bawang merah
2 siungBawangputih
Tempoyakdurian,secukupnya
3 buah Cabe merah besar
Cabe rawit,sesuai selera
Gula pasir,secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Ikan
Cara Membuat Sambal Tempoyak
Tumis bumbu halus sampai harum.

Tambahkan Tempoyak (seperlunya) tambahkan sedikit gula sebagai pengganti penyedap rasa dan ikan sungai(sesuai selera).Tumis sebentar(sekitar 2-3 menit). Angkat, sajikan hangat - hangat atau panas. Berada dekat Sumatera Selatan dan Sumatera Barat membuat kuliner provinsi Jambi sedikit banyak mirip kuliner di kedua provinsi tersebut. Olahan ikan air tawar seperti tenggiri, gabus, dan belida pun populer di ketuga wilayah ini.Jika Sumatera Selatan punya pempek dan Sumatera Barat punya gulai, maka Jambi punya gulai tepek ikan. Ikan tenggiri atau gabus diadon bersama tepung sagu dan bawang putih, kemudian dibentuk seperti pempek lenjer dan dimasak hingga matang. Adonan ini lalu dicampurkan ke dalam kuah santan gulai yang gurih asam.Rasa asam pada kuah gulai berasal dari penggunaan nanas. Selain nanas, setidaknya ada belasan bumbu yang jadi bahan pembuatan kuah gulai. Seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, serai, kunyit, lengkuas, jahe, cabai merah, adas manis, santan kelapa, nanas, garam, dan gula.Bumbu ini perlu ditumis hingga wangi lalu ditambahkan adas manis. Setelah itu barulah dihaluskan. Sementara itu, santan dipanaskan dalam panci terpisah hingga mendidih. Barulah bumbu halus tadi dimasukkan sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.Langkah terakhir ialah memasukkan tepek ikan yang telah dipotong kecil-kecil. Lalu tambahkan nanas, gula, dan garam sesuai selera.Nama 'tepek' sendiri sebenarnya berarti dipadatkan atau dipipihkan. Sesuai dengan proses ketika membuat adonan ikan dan sagu sebelum akhirnya direbus hingga matang. Tepek ikan yang sudah matang kemudian didinginkan dan dipotong kecil-kecil berbentuk jajar genjang.Gulai tepek ikan bisa dijumpai saat momen-momen tertentu seperti pernikahan, kenduri, atau acara adat di Jambi. Gulai tepek ikan cocok dimakan bersama nasi gemuk.

GULAI TEPAK IKAN




Bahan-bahan     
8 ons tepek yg siap d gulai
1 1/2 ons bawang merah
1 ruas kunyit
4 siung bawang putih
1 ons cabe merah besar
1 ruas jahe
1 ruas laus
1 btg sre ambil putihnya aja
Katumbar secukupnya(kl sy pakai satu gengam.)
Adas manis sdkit aja
1/2 buah pala
Cengkeh secukupnya dikit
Daun salam 3 atau 4 lmbar
2 Daun jeruk
1/2 buah nanas kupas cuci potong2
3 buah kelapa parut ambil santannya
secukupnya Gula
secukupnya Garam
Langkah    
Haluskan bawang merah bawang putih,laus,sre,kunyit,jhe,cabe,sisakan bawang merah sedikit utk iris menumis nanti.Katumbar,cengkh,adas manis n buah palo semua ni d gonseng lalu d giling,jng d blender ya bun. Tumis bawang iris,bumbu yg d haluskan td smpai hrum lalu msukan santan,daun2 td,msak smpai santan menyusut,lalu masukan tepek n nanas td,+ garm gula masak smpai lembut n mtang tes rasa,klu sdh pas angkt sajikan,selamat mencoba.


Kue Putri Kandis

Kue dengan nama cantik ini adalah jajanan tradisional dari Jambi yang mempunyai bentuk kotak persegi. Tampilan dari kue putri kandis ini menarik untuk dilihat di mana terdapat tumpukan warna hijau, kuning, dan cokelat. Warna hijau biasanya terletak di bagian tengah kue yang dihasilkan dari air daun suji.
Kue putri kandis dibuat dengan cukup banyak kuning telur. Kue basah ini biasanya disuguhkan pada saat perayaan adat Jambi, misalnya acara antar belanjo. Kalau kamu tidak tahu, antar belanjo adalah bagian dari prosesi pernikahan di mana sebelum melakukan akad nikah, keluarga mempelai pria memberikan sejumlah bebawaan yang salah satunya adalah kue putri kandis. Makna dari acara antar belanjo adalah untuk membangun rasa kekeluargaan dari kedua belah pihak.